Hal paling efektif yang dapat dilakukan untuk menolong anak
mengatasi ketakutannya adalah bahwa kita sebagai orangtua menjadi tempat yang
aman baginya untuk menceritakan seluruh pengalaman dan ketakutannya. Dengan
memiliki rasa aman untuk menceritakan segala sesuatu yang dirasakannya, anak
akan melihat bahwa apapun yang ia akan hadapi dan rasakan, ia bisa dengan
berani menghadapinya karena kita -orangtuanya- ada di belakangnya untuk
mendukung dan menguatkannya. Dengan demikian, apapun yang dialaminya -ketakutan,
kegagalan, kekecewaan, kesedihan, dan yang lainnya- dapat dihadapinya dengan
lebih percaya diri dan mandiri.
Bagimana mempersiapkan anak anda ke sekolah yang baru?
1. Mari kita mundur sejenak. Sebelum anak anda menjalani
hari pertama di sekolah yang baru, anda
bisa mempersiapkannya dengan mengajaknya mengunjungi sekolah tersebut. Dalam
perjalanan anda bisa menjelaskan tempat-tempat yang dilalui sehingga ia
mengenali bagaimana cara mencapai ke sekolahnya. Setelah sampai, anda bisa
memperkenalkannya pada guru yang nantinya akan mengajarnya. Anda juga bisa
mengenalkannya pada lingkungan sekolah dengan memberitahukan letak-letak
ruangan di sekolah tersebut dan menunjukkan ruang kelasnya.
2. Orangtua juga sebaiknya membahas apa yang dirasakan anak
tentang pengalaman baru yang akan dilaluinya tersebut. Dengan mengenali
perasaannya sendiri, anak akan merasa lebih siap dengan apa yang akan
dialaminya.
3. Anda dapat menenangkan perasaannya dengan memberikan
perhatian penuh dan mendengarkan apa yang ia ungkapkan.
4. Setelah anda memahami perasaan anak anda, anda bisa
mengkonfirmasi perasaan-perasaan apa yang ia rasakan.
5. Anda kemudian dapat memberikan penguatan (encouragement)
bahwa semua yang dirasakannya adalah wajar. Lalu anda bisa memberanikan anak
anda untuk menghadapinya dengan mengatakan bahwa anda menyayanginya dan
mendukungnya. Anda bisa ungkapkan bahwa anda akan ada di sisinya ketika ia
membutuhkan anda, sekalipun bukan dengan cara duduk di sebelahnya di dalam
kelas.
6. Anda bisa juga mengajaknya berdoa kepada Tuhan agar ia
memiliki keberanian.
Seberapa cepatnya anak beradaptasi dengan lingkungan baru
tergantung masing-masing anak. Jika anak anda termasuk cepat beradaptasi dan
tidak mengalami masalah serius, bersyukurlah. Jika anak anda mengalami
kesulitan dan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk beradaptasi,
bersyukurlah. Karena dengan terus berada di sisinya dan mendukungnya, anda
memiliki kesempatan untuk mengenal anak anda lebih jauh dan menjalin ikatan
lebih erat dengannya. Anda juga memiliki kesempatan untuk mengajarkan anak anda
untuk berdoa dan beriman lebih dalam kepada Tuhan yang mengasihinya dan
memahami perasaannya.